Langsung ke konten utama

Postingan

Ibadah saat bulan ramadhan

ibadah utama di Bulan Ramadan adalah dengan menjalankan puasa. Namun banyak ibadah ibadah lainnya yang bisa kamu lakukan di bulan Ramadan ini. Selain itu, melakukan  ibadah pada bulan Ramadan  juga membuat kamu mendapatkan banyak sekali berkah dan pahala yang berlipat ganda dibandingkan di bulan lainnya. Dengan begitu istimewanya bulan Ramadan ini bagi umat islam, karena itulah bulan Ramadan selalu dinanti-nantikan kedatangannya tiap tahun. Tentunya akan sangat rugi bagi orang yang tidak menjalankan ibadah pada bulan Ramadan ini. Pada bulan Ramadan ini, seakan-akan semua aktivitas dan kegiatan baik yang kamu lakukan akan mendapatkan ganjaran pahala. Apalagi kamu melakukan ibadah sunnah, akan mendapatkan pahala yang berkali-kali lipat dari Allah SWT. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, (4/5/2019)  ibadah pada bulan Ramadan  yang merupakan sumber pahala bagi umat Islam 2 dari 5 halaman 1. Berpuasa Tentunya ibadah pada bulan Ramadan ya
Postingan terbaru

Pengertian malam Lailatul Qadar

Kata "al-Qadar" diartikan juga "al-Syarf" yang artinya mulia (kemuliaan dan kebesaran). Maksudnya Allah s.w.t, telah mengangkat kedudukan Nabi-Nya pada malam Qadar itu dan memuliakannyadengan risalah dan membangkitkannya menjadi Rasul terakhir. Mengenai hal ini diisyaratkan dalam surat al-Qadar. Bahwa malam itu adalah malam yang mulia, malam diturunjannya al-qur'am sebagai kitab suci yang terakhir. Surat al-Qadar itu lengkapnya sebagai berikut: اِنَّا اَنْزَلْنَهُ فِى لَيْلَةِ الْقَدْرِ. وَمَا اَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ. لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ اَلْفِ شَهْرٍ. تَنَزَّلُ الْمَلَئِكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ اَمْرٍ. سَلَامٌ هِىَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ Sesungguhnya aku telah menurunkan al-qur'an pada malam lailatul qadar, tahukah kamu "apa itu lailatul qadar?", lailatul qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan, pada malam itu turun para malaikat dan ruh qudus (malaikat jibril) dengan idzin Tuhannya

Pengertian Ramadan

Ramadhan adalah bulan latihan untuk menempa diri. Ayat-ayat pertama Al-Qur’an diturunkan pada bulan ini . Allah SWT ingin Muslim untuk menunaikan puasa pada bulan ini dan seperti yang dinyatakan dalam hadits, Allah SWT memberikan lebih banyak pahala untuk ibadah dan rahmat di bulan ini . Allah SWT begitu sayang pada kita. Ia menurunkan rahmat-Nya melalui Ramadhan. Bulan dimana kita bisa berkesempatan meraih pahala, rahmat, hidayah dan ampunan-Nya.

Awal mula terjadinya shalat lima waktu

Sebagaimana diketahui, Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk mendirikan shalat lima waktu dimulai saat beliau melaksanakan Isra dan Mi’raj pada 27 Rajab tahun 11 kenabian atau dua tahun sebelum hijrah ke Madinah. Shalat lima waktu itu adalah Subuh, Zhuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Waktu untuk melaksanakan masing-masing shalat itu telah ditentukan oleh Allah SWT dalam surah al-Isra [17]: 78. "Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Subuh. Sesungguhnya shalat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat)." Ayat di atas menerangkan waktu-waktu shalat yang lima. Tergelincir matahari untuk waktu shalat Zhuhur dan Ashar, gelap malam untuk waktu Maghrib dan Isya. Sedangkan, Subuh langsung dijelaskan dalam ayat tersebut. Tujuan dari shalat itu adalah untuk mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. (QS Al-Ankabut [29]: 45). Dalam situs  disebutkan bahwa shalat lima waktu yang dikerjakan oleh umat Islam saat ini sebenarnya berasal

Pengertian nabi dan Rasul

Dalam Islam,  nabi  ( نبي ,  nabī ; jamak:  أنبياء ,  anbiyāʾ ) adalah seorang yang mendapat wahyu dari  Allah . Di antara para nabi, ada juga yang merupakan  rasul  ( رسول ,  rasūl ; jamak:  رسل ,  rusul ), yakni seorang yang mendapat wahyu Allah dan wajib menyebarkan ajarannya. Mengimani nabi dan rasul merupakan  rukun iman  keempat. Di antara para nabi,  Adam  merupakan nabi pertama, sedangkan  Muhammad  merupakan nabi terakhir. Di antara para rasul, ada lima orang yang mendapat gelar  ulul 'azmi , yakni para rasul yang memiliki ketabahan luar biasa. Mereka adalah Nuh, Ibrahim, Musa, 'Isa, dan Muhammad. Sebelum Nabi Muhammad diutus, Allah telah mengutus rasul-rasul pada tiap-tiap umat. Ajaran atau syari'at para rasul ini berbeda-beda dan hanya ditujukan khusus untuk umatnya saja. Nabi Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir dan diutus untuk seluruh umat manusia. Syari'atnya menyempurnakan ajaran para rasul terdahulu. Meski terdapat perbedaan, inti semua ajaran n

Kisah nabi nuh

  Men Maka Nabi Nuh pun bersedih karena kaumnya tidak mau memenuhi ajakannya, bahkan sampai meminta agar disegerakan azab untuk mereka. Meskipun begitu, Nabi Nuh  ‘alaihissalam  tidak berputus asa, dia tetap berharap kiranya ada di antara mereka yang mau beriman. Hari demi hari berganti, bulan demi bulan berganti dan tahun pun berganti dengan tahun berikutnya, tetapi ajakan Beliau tidak membawa hasil, Beliau berdakwah kepada kaumnya dalam waktu yang cukup lama, yaitu 950 tahun sebagaimana yang difirmankan Allah, “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun..”  (QS. Al ‘Ankabut: 14) Namun sedikit sekali yang mau beriman kepadanya. Hingga akhirnya, Beliau mengadu kepada Allah seperti yang disebutkan dalam surah Nuh: “Ya Tuhanku sesungguhnya aku telah menyeru kaumku malam dan siang,–Maka seruanku itu hanyalah menambah mereka lari .–Dan sesungguhnya setiap kali aku menyeru mereka  agar Engkau

Nabi Muhammad

awa Timur Internasional detikX Kolom Blak blakan Pro Kontra Infografis Foto Video Hoax Or Not Suara Pembaca Jawa Barat Jawa Tengah & DIY Makassar Medan Indeks Jakarta  -  Kisah Nabi Muhammad SAW dan peristiwa besar menjelang kelahirannya. Nabi Muhammad Shallallahu ' Alaihi wa Sallam lahir di Kampung Bani Hasyim, Makkah pada Senin 12 Rabiul Awal bertepatan dengan tahun Gajah atau 23 April 571 Masehi. Setiap tanggal 12 Rabiul Awal diperingati sebagai  Maulid Nabi . Baca juga: Pekasam Ikan, Makanan Wali Songo yang Hadir Tiap Maulid Nabi di Cirebon Ada juga sebagian pendapat yang menyebut Nabi Muhammad SAW lahir pada Senin, 9 Rabiul Awal atau 20 Arpil 571 Masehi. Namun para ulama sepakat tanggal 12 Rabiul Awal sebagai tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW. Beliau lahir dua bulan setelah pasukan Gajah menyerang Kota Makkah. Dikutip dari Sirah Nabaw