Jakarta -
Kisah Nabi Muhammad SAWdan peristiwa besar menjelang kelahirannya. Nabi Muhammad Shallallahu ' Alaihi wa Sallam lahir di Kampung Bani Hasyim, Makkah pada Senin 12 Rabiul Awal bertepatan dengan tahun Gajah atau 23 April 571 Masehi. Setiap tanggal 12 Rabiul Awal diperingati sebagai Maulid Nabi.
Ada juga sebagian pendapat yang menyebut Nabi Muhammad SAW lahir pada Senin, 9 Rabiul Awal atau 20 Arpil 571 Masehi. Namun para ulama sepakat tanggal 12 Rabiul Awal sebagai tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Beliau lahir dua bulan setelah pasukan Gajah menyerang Kota Makkah. Dikutip dari Sirah Nabawiyah karya Abdul Hasan 'Ali Al-Hasani An-Nadwi, sejumlah sejarawan dan pakar hadits menyebut adanya peristiwa-peristiwa besar yang muncul di Makkah menjelang kelahiran Rasulullah.
"Peristiwa-peristiwa di luar daya nalar manusia, yang mengarah pada dimulainya era baru bagi alam dan kehidupan manusia," tulis Abdul Hasan dalam Sirah Nabawiyah yang dikutip detikcom.
Di antara peristiwa tersebut adalah singgasana Raja Persia Kisra Anusyirwan yang bergoyang-goyang hingga menimbulkan bunyi. Tak hanya singgasana, 14 balkon Istana Raja Kisra juga runtuh.
Peristiwa berikutnya yang diyakini sebagai pertanda jelang kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah padamnya api sesembahan kaum Majusi atau zoroaster, di kuil pemujaan di Persia (kini Iran). Padahal api ini diyakini sudah menyala seribu tahun lebih dan tak pernah padam sekalipun. Masyarakat Majusi berusaha untuk menghidupkan kembali api tersebut untuk disembah, namun upaya mereka gagal.
Ada juga pertanda di tempat lain menjelang Maulid Nabi, yakni surutnya Danau 'A' yang dikultuskan oleh orang-orang Persia. Tasik Sava atau Semenanjung yang dianggap suci oleh rakyat Persia juga tenggelam.
Komentar
Posting Komentar